PILKETWA Hima PIPA 2024/2025

Ipa.umsida.ac.idPemilihan Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPA (HIMA PIPA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun 2024/2025 telah tiba. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan kali ini diwarnai dengan semangat perubahan dan pembaharuan yang diusung oleh para calon yang berkompetisi.

Setiap pasangan calon membawa visi, misi, dan program kerja yang mereka yakini dapat membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik, sesuai dengan harapan para mahasiswa dan tantangan zaman.

Baca juga: PPG Umsida: Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Program Revitalisasi

Paslon 1 yang terdiri dari Filza Khairani sebagai calon Ketua dan Rini Paramita sebagai calon Wakil Ketua, siap membawa perubahan signifikan dalam organisasi mahasiswa ini.

Dengan latar belakang pengalaman organisasi yang kuat dan visi misi yang jelas, mereka bertekad untuk menjadikan organisasi ini lebih aktif, komunikatif, dan berlandaskan nilai-nilai agama serta Pancasila.

Filza Khairani: Kepemimpinan Berbasis Kepedulian Lingkungan

Filza Khairani mencalonkan diri sebagai Ketua dengan dorongan dan dukungan dari pengurus sebelumnya, yang percaya bahwa dia layak untuk memimpin organisasi ini.

“Saya mendapatkan dukungan serta kepercayaan dari BPH sebelumnya bahwa saya layak untuk menjadi calon di periode ini,” ungkap Filza.

Visi dan misi yang diusungnya adalah untuk memajukan HIMA PIPA menjadi organisasi yang tidak hanya aktif dan komunikatif, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan sesama.

Salah satu program unggulan yang ingin direalisasikannya adalah “Cinta Lingkungan Umsida,” sebuah inisiatif untuk melakukan penghijauan dan penanaman kembali tanaman yang rusak di kampus, serta memperhatikan kesejahteraan anak yatim.

“Jika saya terpilih, saya akan merealisasikan program cinta lingkungan Umsida dengan melakukan penghijauan dan penanaman kembali tanaman yang sudah rusak, serta peduli dengan anak yatim,” jelasnya.

Selain itu, Filza menekankan pentingnya komunikasi aktif dan kekompakan di antara seluruh mahasiswa IPA. Ia berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang erat agar mahasiswa tidak terpecah belah dan selalu terhubung.

“Seluruh mahasiswa IPA diwajibkan mengikuti HIMA IPA, maka dari itu, kami akan berupaya menjaga komunikasi serta kekompakan,” tambahnya.

Rini Paramita: Membangun HIMA Progresif dan Inovatif

Sebagai calon Wakil Ketua, Rini Paramita memiliki visi untuk menjadikan HIMA PIPA sebagai organisasi yang progresif, profesional, kreatif, dan inovatif.

“Motivasi saya mengikuti pencalonan ini adalah untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang organisasi ini serta membangun banyak pertemanan dengan lingkup yang lebih besar,” ungkap Rini.

Rini juga mengusung program unggulan “Greening on Campus” (GOC) dan akan mengadakan “Hari Kasih Sayang” sebagai upaya untuk mempererat hubungan antar mahasiswa.

“Program unggulan yang akan saya realisasikan yaitu Greening on Campus (GOC), dan saya akan mengadakan Hari Kasih Sayang,” jelasnya.

Dengan pengalaman sebagai panitia di berbagai kegiatan, Rini percaya bahwa kemampuan untuk memimpin organisasi tersebut akan terbentuk melalui kolaborasi yang efektif dan strategi komunikasi yang baik.

“Pengalaman yang paling berharga menurut saya adalah ketika menjadi panitia, karena membantu saya belajar memimpin dan menjalankan acara dengan baik,” tutupnya.

Selain Paslon 1, Paslon 2 yang terdiri dari Juniarsi Saputri Ondong sebagai calon Ketua dan Nayla Faqihah sebagai calon Wakil Ketua juga siap bersaing dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua HIMA PIPA 2024/2025.

Dengan visi untuk menjadikan organisasi ini sebagai tempat yang kreatif dan inovatif bagi mahasiswa, Paslon 2 berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan dan peningkatan intelektual mahasiswa.

Juniarsi Saputri Ondong: Kepemimpinan Inklusif dan Bertanggung Jawab

Juniarsi Saputri Ondong mencalonkan diri sebagai Ketua dengan tujuan untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan berorganisasi, serta memperluas jaringan relasi.

“Motivasi saya adalah agar dapat mengembangkan wawasan serta skill dalam berorganisasi dan menambah relasi,” ungkap Juniarsi.

Visi yang diusungnya adalah menjadikan organisasi IPA tersebut sebagai wadah penyaluran aspirasi kreatif dan inovatif dari mahasiswa, serta sebagai tempat pengembangan keterampilan kepemimpinan.

“Visi kami adalah menjadikan HIMA PIPA sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi kreatif dan inovatif dari mahasiswa pendidikan IPA,” jelasnya.

Salah satu program kerja utama yang ingin direalisasikannya adalah seminar KEMAH (Kepemimpinan Mahasiswa), yang dirancang untuk melatih keterampilan kepemimpinan mahasiswa.

Juniarsi juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan seluruh mahasiswa, termasuk mereka yang belum terlibat dalam organisasi.

“Saya akan memastikan dengan menjalin hubungan silaturahmi yang baik serta meningkatkan komunikasi terhadap mahasiswa yang tidak ikut dalam organisasi,” tegasnya.

Dengan pengalaman organisasi yang dimilikinya, Juniarsi yakin dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu membawa perubahan positif.

Nayla Faqihah: Pengembangan Skill Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif

Sebagai calon Wakil Ketua, Nayla Faqihah memiliki semangat yang tinggi untuk mendukung Juniarsi dalam mewujudkan visi dan misi Paslon 2.

“Saya ikut pencalonan ini karena dipilih, dan saya ingin mendapatkan pengalaman,” kata Nayla.

Meskipun ia mengakui bahwa pengalamannya dalam organisasi masih terbatas, Nayla bertekad untuk memberikan yang terbaik.

Program unggulan yang akan direalisasikan oleh Paslon 2 adalah seminar KEMAH, yang akan menjadi platform bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan kepemimpinan.

“Program kerja yang kita realisasikan yaitu mengadakan seminar KEMAH (Kepemimpinan Mahasiswa) yang akan menjadi tempat untuk mahasiswa melatih skill kepemimpinan,” jelas Nayla.

Selain itu, Nayla berkomitmen untuk menjaga hubungan yang baik dengan mahasiswa yang belum terlibat dalam HIMA, dengan menyediakan platform untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat mereka.

“Kita menyediakan tempat untuk mahasiswa yang tidak ikut HIMA bisa menyampaikan aspirasi atau pendapatnya melalui platform yang disediakan,” tambahnya.

Paslon 2 berharap bahwa pemilihan ini akan membawa perubahan yang lebih baik untuk HIMA PIPA dan mengajak seluruh mahasiswa untuk bijak dalam menentukan pilihan.

“Pilihlah yang terbaik untuk kedepannya,” pesan Nayla kepada rekan-rekan mahasiswa.

Selain Paslon 1 dan Paslon 2, pasangan calon ketiga, Mohammad Rifky Ardiansyah sebagai Ketua dan Sindy Fatikhatur Rahma sebagai Wakil Ketua, juga siap berkompetisi dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua HIMA PIPA 2024/2025.

Dengan visi dan misi yang kuat, Paslon 3 berkomitmen untuk membawa perubahan yang inovatif, berlandaskan iman dan takwa, serta berfokus pada pengembangan akademik dan moral mahasiswa.

Baca juga: 5 Cara Menerapkan Problem Based Learning (PBL) Pada Siswa

Mohammad Rifky Ardiansyah: Mewujudkan Generasi Pendidik Unggul

Mohammad Rifky Ardiansyah mencalonkan diri sebagai Ketua HIMA PIPA dengan motivasi untuk berkontribusi dalam memajukan organisasi.

“Saya mencalon sebagai Bupati mahasiswa untuk berpartisipasi memajukan HIMA,” tegas Rifky.

Visinya adalah mewujudkan HIMA Pendidikan IPA yang kreatif, inovatif, dan ilmiah, dengan landasan iman dan takwa. Misi yang diusungnya mencakup memfasilitasi aspirasi mahasiswa, menyelenggarakan program yang memadukan nilai-nilai keilmuan dengan integritas moral, serta membangun komunitas mahasiswa yang solid dan aktif dalam berbagai kegiatan.

“Visi kami adalah mewujudkan Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPA yang kreatif, inovatif, dan ilmiah, serta berlandaskan iman dan takwa,” jelasnya.

Program kerja unggulan yang akan dijalankan oleh Rifky antara lain Kampanye Lingkungan, Jumanji (Jum’at Mengaji), Study with Scientist, dan Aksi Sosial. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, memperkuat keimanan, serta mengembangkan kompetensi akademik dan non-akademik mahasiswa.

Sindy Fatikhatur Rahma: Inovasi dan Kepedulian Sosial dalam HIMA IPA

Sebagai calon Wakil Ketua, Sindy Fatikhatur Rahma membawa semangat untuk melakukan perubahan nyata dalam HIMA PIPA.

“Motivasi saya adalah karena yakin jikalau nanti saya dan teman saya bisa merubah HIMA IPA menjadi lebih baik lagi,” ungkap Sindy.

Sindy fokus pada evaluasi program kerja agar lebih kreatif dan inovatif, serta meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar kampus. Salah satu program unggulan yang diusungnya adalah Kampanye Lingkungan, yang bertujuan untuk mengubah sampah plastik menjadi energi alternatif.

“Program Kampanye Lingkungan: mengubah bahan plastik menjadi energi alternatif, karena zaman sekarang banyak sampah plastik yang beterbangan di mana-mana,” jelasnya.

Sindy juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam organisasi dan memastikan bahwa anggota HIMA tidak hanya mengikuti kegiatan, tetapi juga aktif dalam memberikan kontribusi.

“Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar anggota HIMA IPA lebih harmonis dan tidak hanya menggugurkan kewajibannya saja,” tambahnya.

Pilihan Ada di Tangan Anda

Dengan visi, misi, dan program kerja yang beragam dan inovatif, ketiga pasangan calon menawarkan berbagai pendekatan untuk memajukan HIMA Pendidikan IPA di tahun 2024/2025.

Pilihan sekarang ada di tangan Anda, para mahasiswa Pendidikan IPA. Pertimbangkan visi dan misi dari setiap pasangan calon, dan pilihlah pemimpin yang Anda percaya dapat membawa HIMA menuju masa depan yang lebih baik.

Ingatlah, suara Anda sangat berarti. Pastikan untuk memilih dengan bijak dan berpartisipasi aktif dalam pemilihan ini, karena pilihan Anda akan menentukan arah HIMA Pendidikan IPA ke depannya. Mari bersama-sama kita wujudkan HIMA yang lebih baik, kreatif, inovatif, dan berkarakter!

Penulis: Aisyah Windy