Paud.umsida.ac.id – Pelajari pentingnya keterampilan kerja tim dalam pembelajaran berbasis proyek STEM dan bagaimana hal ini membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja masa depan.
Mengapa Keterampilan Kolaborasi Tim Penting dalam Pembelajaran Berbasis Proyek STEM?
Di era digital dan teknologi yang terus berkembang, keterampilan kolaborasi tim menjadi salah satu soft skill yang paling dibutuhkan.
Khususnya dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), kemampuan untuk berkolaborasi dalam tim tidak hanya penting untuk menyelesaikan proyek-proyek berbasis teknologi, tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang dinamis.
Pada artikel ini, kita akan membahas mengapa keterampilan kolaborasi tim begitu penting dalam pembelajaran berbasis proyek STEM dan bagaimana pengembangan keterampilan ini dapat mendukung kesuksesan mahasiswa di masa depan.
Baca juga: Dosen Umsdia Lakukan Pelatihan di SMP Sepuluh November Sidarjo
Apa Itu Pembelajaran Berbasis Proyek STEM?
Pembelajaran berbasis proyek STEM adalah metode pengajaran yang mengintegrasikan empat bidang ilmu (sains, teknologi, teknik, dan matematika) dalam satu proyek yang dirancang untuk memecahkan masalah nyata.
Metode ini memungkinkan mahasiswa bekerja secara kolaboratif untuk merancang solusi inovatif terhadap permasalahan yang diberikan.
Melalui pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, serta mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks dunia nyata.
Salah satu elemen kunci dalam keberhasilan proyek STEM adalah kerja tim.
Pentingnya Keterampilan Kerja Tim dalam Pembelajaran STEM
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Noly Shofiyah dkk. dalam Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, keterampilan kolaborasi tim menjadi salah satu kemampuan yang paling penting dalam pembelajaran berbasis proyek STEM.
Keterampilan ini tidak hanya melibatkan pembagian tugas, tetapi juga mencakup kemampuan berkomunikasi, manajemen konflik, berpikir kreatif, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan tim.
Beberapa alasan mengapa keterampilan kolaborasi tim penting dalam pembelajaran STEM antara lain:
1. Peningkatan Efektivitas Pemecahan Masalah
Kolaborasi memungkinkan anggota tim untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Dengan kolaborasi bersama, tim dapat menemukan solusi yang lebih kreatif dan efektif dibandingkan jika dikerjakan sendiri.
2. Pengembangan Soft Skills
Melalui proyek berbasis STEM, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis mereka, tetapi juga kemampuan soft skills seperti komunikasi, negosiasi, dan kepemimpinan.
Keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja di mana kolaborasi antar departemen menjadi kunci keberhasilan perusahaan.
3. Mempersiapkan Mahasiswa untuk Dunia Kerja
Dunia kerja saat ini membutuhkan individu yang mampu berkolaborasi sama dalam tim lintas disiplin. Pembelajaran berbasis proyek STEM mengajarkan mahasiswa untuk berkolaborsi dalam tim multidisiplin, membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi tantangan kolaboratif di dunia profesional.
Baca juga: Libatkan Difabel Dosen Umsida Raih Hibah PDP
Bagaimana Menilai Keterampilan Kerja Tim Mahasiswa?
Salah satu tantangan dalam pembelajaran berbasis proyek STEM adalah menilai keterampilan kolaborsi tim mahasiswa secara akurat.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Shofiyah dan timnya, mereka mengembangkan instrumen untuk menilai keterampilan kolaborasi mahasiswa. Instrumen ini menilai enam keterampilan utama, yaitu:
– Kontribusi dalam proyek berbasis STEM
– Perencanaan dan manajemen
– Manajemen konflik
– Pemikiran kritis dan kreatif
– Komunikasi dengan anggota tim
– Kerjasama dalam tim
Penilaian dilakukan melalui kombinasi penilaian diri, penilaian rekan, dan evaluasi fasilitator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek STEM efektif dalam melatih keterampilan kolaborasi tim mahasiswa, memberikan mereka fondasi yang kuat untuk sukses di dunia kerja.
Keterampilan kolaborasi tim merupakan elemen esensial dalam pembelajaran berbasis proyek STEM.
Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek yang menantang dan memerlukan kolaborasi, mereka tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis tetapi juga soft skills yang sangat penting di dunia kerja.
Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk terus mendorong dan mengembangkan keterampilan ini melalui metode pembelajaran inovatif seperti proyek berbasis STEM.
Sumber: Teamwork skills assessment for STEM Project-Based Learnig
Penulis: Aisyah Windy