Buku Ajar Digital

Pentingnya Buku Ajar Digital: Analisis Kebutuhan Pengembangan Sumber Belajar Interaktif untuk Era Digital

ipa.umsida.ac.id – Program Studi Pendidikan Ilmu Pendidikan Alam (Prodi PIPA) Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar riset terkait pengembangan buku ajar digital sebagai sumber belajar interaktif dalam era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan buku ajar digital yang dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran di era digital, di mana teknologi semakin berperan penting dalam pendidikan.

Kebutuhan Pengembangan Buku Ajar Digital dalam Era Pembelajaran Digital

Riset yang dilakukan oleh Dr Ria Wulandari MPd, bersama rekan-rekan dosen lainnya, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey untuk menggali kebutuhan siswa mengenai buku ajar digital. Dalam penelitian ini, sebanyak 40 siswa kelas VII SMPN 1 Tosari Pasuruan dijadikan sampel. Data yang diperoleh melalui kuesioner dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang diperlukan dalam buku ajar digital yang efektif.

Berdasarkan hasil analisis, siswa menginginkan buku ajar digital yang mudah digunakan, berisi latihan soal dan kunci jawaban, serta dilengkapi dengan video, audio, gambar relevan, dan lembar kegiatan peserta didik. Buku ajar digital yang memiliki fitur-fitur ini diyakini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara yang lebih interaktif, menarik, dan efektif.

Fitur-Fitur Utama dalam Buku Ajar Digital yang Diinginkan oleh Peserta Didik

Buku Ajar Digital

Riset ini menunjukkan bahwa peserta didik memiliki preferensi tertentu mengenai bentuk dan fitur yang diinginkan dalam buku ajar digital. Berdasarkan analisis kebutuhan, beberapa fitur utama yang diinginkan adalah latihan soal dengan kunci jawaban, video dan audio pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik, serta gambar yang relevan dengan materi yang diajarkan.

Salah satu aspek yang juga menjadi perhatian adalah kemudahan akses dan fleksibilitas penggunaan buku ajar digital. Sebanyak 82,5% responden menginginkan buku ajar digital yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Ini menunjukkan pentingnya fleksibilitas dalam belajar, yang memungkinkan siswa untuk mempelajari materi secara mandiri dan mengulang materi yang sulit dipahami.

Lebih lanjut, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa menginginkan buku ajar digital yang berisi materi yang mudah dipahami dan menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca. Desain buku ajar digital yang berwarna dan menyertakan gambar-gambar yang relevan juga diinginkan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Dampak Pengembangan Buku Ajar Digital Terhadap Efektivitas Pembelajaran

Buku Ajar Digital

Buku ajar digital dapat berperan besar dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan adanya fitur interaktif, siswa dapat lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, baik melalui latihan soal, kegiatan praktis, maupun visualisasi materi melalui video dan audio. Ini akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang bersifat abstrak dan meningkatkan pemahaman mereka.

Menurut Dr Ria Wulandari MPd, pengembangan buku ajar digital yang berbasis pada hasil analisis kebutuhan ini akan memperkaya pengalaman belajar siswa. “Penggunaan buku ajar digital dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Fitur-fitur interaktif yang ada dalam buku ajar digital dapat membantu siswa memahami materi lebih baik dan mendorong mereka untuk lebih aktif belajar,” ungkapnya.

Selain itu, penggunaan buku ajar digital juga dapat mengatasi kesenjangan pembelajaran antar siswa, yang seringkali terjadi karena keterbatasan akses terhadap sumber belajar konvensional seperti buku teks cetak. Dengan buku ajar digital, siswa dapat mengakses materi di luar jam pembelajaran kelas, yang meningkatkan kemandirian belajar mereka.

 

Penulis: Mutafarida

Bertita Terkini

Pengelolaan Laboratorium
Mengoptimalkan Pengelolaan Laboratorium IPA untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo
May 23, 2025By
Pendekatan Saintifik
Pendekatan Saintifik Dorong Literasi Sains Siswa SMP di Sidoarjo
May 9, 2025By
riset
Kolaborasi Riset Dosen IPA Umsida dan Universiti Malaya Dalam Evaluasi Pembelajaran dan Psikologi
April 29, 2025By
pembelajaran
Pengaruh Pembelajaran Reciprocal Teaching yang Dipadukan dengan Think Pair Share terhadap Kemampuan Metakognitif Belajar Biologi di Siswa SMA
April 22, 2025By
PPII
Kolaborasi PPII dan Prodi Pendidikan IPA Umsida untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
April 15, 2025By
pendidikan
Langkah Awal Menuju Dunia Pendidikan: Mahasiswa Pendidikan IPA melaksanakan PLP 1 di SMP Negeri 1 Wonoayu
April 11, 2025By
program MBKM
Pengalaman Berharga Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Umsida dalam Program MBKM Asistensi Mengajar
April 4, 2025By
plp
Studi Lapangan PLP 1 di SMPN 3 Sidoarjo: Menggali Lingkungan Sekolah untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
March 28, 2025By

Prestasi

Noly Shofiyah
Noly Shofiyah, Dosen IPA Umsida, Torehkan Prestasi di Publikasi Ilmiah Internasional
November 19, 2024By
Mahasiswa Pendidikan IPA Berhasil Lulus 3,5 Tahun
August 22, 2024By
Wisuda 43 2024: 4 Mahasiswa Pendidikan IPA Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
July 1, 2024By
Kembali Ukir Prestasi, HIMA Pendidikan IPA Berhasil Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024
May 31, 2024By
P2MW : Mahasiswa Pendidikan IPA Kembali Berhasil Lolos Pendaan
April 29, 2024By
Mahasiswa Pendidikan IPA Terpilih Sebagai Duta Muda Jawa Timur
February 10, 2024By
Medali Emas dan Perak dalam Kompetisi Internasional IC-RiiTEL Universiti Malaya
January 3, 2024By
PKM (Program Kreativitas Mahasiswa): 2 Kelompok Mahasiswa Pendidikan IPA Raih Insentif dan Pendanaan Proposal
August 22, 2023By