ipa.umsida.ac.id- Pada tanggal 10 Januari 2024, Universiti Malaya Malaysia mengirimkan 16 mahasiswa nya didampingi oleh Prof Madya Dr Mohd Nazri bin Abdul Rahman ke Umsida untuk mengikuti beberapa kuliah dari FPIP. Kegiatan ini adalah implementasi dari kerjasama yang dilakukan FPIP Umsida bersama Universiti Malaya.
Dwi Prastyo, mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan IPA turut serta dalam kegiatan tersebut untuk menjadi narasumber dari Workshop of Local Wisdom “Udeng Pacul Gowang”. Kegiatan workshop ini bertujuan untuk mengenalkan budaya kearifan lokal Kabupaten Sidoarjo agar lebih dikenal dikalangan mancanegara.
Udeng sendiri merupakan penutup kepala tradisional yang biasa dipakai oleh laki-laki. Penutup kepala yang satu ini memiliki ciri khas tersendiri yakni dengan adanya lubang di atas yang dilengkapi variasi di bagian belakang berupa dua lipatan yang berdiri seperti pacul gowang (cangkul yang sudah gupil). Udeng Pacul Gowang ini memiliki makna kewibawaan, berilmu tinggi, rendah hati dan senantiasa bertaqwa.
Udeng Pacul Gowang ini tidak terlepas dari keilmuan sains dalam proses pembuatannya. Hal ini dapat dilihat dari cara membuatnya yakni menggunakan metode Ecoprint yang berasal dari 2 kata yakni Eco yang berarti ekosistem atau alam dan Print yang artinya mencetak.
Dwi Prastyo mengungkapkan bahwa seluruh peserta workshop yang terdiri dari 16 Mahasiswa Universiti Malaya sangat antusias. “Mereka sangat antusias pada saat praktek langsung merangkai Udeng Pacul Gowang. Mereka berkata bahwa Udeng ini sangatlah unik karena mereka belum pernah menemukan hal yang seperti ini di Malaysia” Ungkap Dwi.
Keantusiasan peserta workshop tidak berhenti sampai di proses pembuatan saja. Saat Udeng yang mereka rangkai selesai, mereka langsung mencoba menggunakannya masing-masing dan mengambil foto secara bersama-sama.
Penulis: Ainin Djauharoh