ipa.umsida.ac.id – Hari ini, Kamis (25/04/2024) Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), UMSIDA telah melaksanakan kegiatan Sarasehan yang bertempat di Gedung Aula Mas Mansyur, GKB 2 Lantai 7, Kampus 1 UMSIDA. Kegiatan Sarasehan ini mengangkat tema “Pendidikan Karakter: Mencipatakan Guru yang Berkarakter untuk Menghasilkan Generasi yang Berkualitas”.
Kegiatan ini menghadirkan 2 orang pemateri diantaranya adalah Zaki Nur Fahmawati M Psi Psikolog yang merupakan seorang Psikolog dan Dosen Psikologi di UMSIDA serta Marina Elsera W S Pd yang merupakan seorang alumni Prodi Pendidikan IPA dan berprofesi sebagai seorang guru IPA.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dari MC yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh Dr Septi Budi Sartika M Pd selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan. Dr Septi Budi Sartika M Pd mengungkapkan bahwa dengan diadakannya acara ini semoga dapat menjalin tali silaturahmi antara mahasiswa dengan para alumni yang telah lulus serta mahasiswa dapat mengambil pelajaran dengan apa yang disampaikan oleh pemateri.
Acara selanjutnya yakni acara inti pertama yang dipimpin secara langsung oleh pemateri pertama yaitu Marina Elsera W, S.Pd. Marina menyampaikan bahwa menjadi seorang guru haruslah memiliki karakter yang baik. Karena untuk menghasilkan peserta didik yang berkarakter, haruslah dimulai dari contoh secara langsung yang diberikan oleh guru tersebut. “Seorang guru harus memiliki banyak elemen karakter yang harus dikuasai. Diantaranya adalah leadership, kemampuan digital literacay, komunikatif, kreatif dan inovatif, serta dapat mengoptimalkan teknologi informasi” jelas Marina. Selesai menyampaikan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta selama 15 menit.
Acara selanjutnya yakni penyampaian materi yang kedua yang dibawakan oleh Zaki Nur Fahmawati, M Psi Psikolog mengenai Pengembangan dan Pendidikan Karakter.
Pendidikan karakter dimulai dari orang tua. “Cara terbaik mendidik anak adalah melalui kepribadian terbaik orang tua, karena anak melihat dan meniru apa yang orang tua lakukan” jelasnya. Zaki Nur Fahmawati juga menjelaskan bahwa dalam ruang lingkup persekolahan, peran orang tua dapat ditemukan pada guru. Oleh karena itu guru juga harus dapat mendidik siswanya dengan melalui kepribadian yang terbaik.
2045 telah dicanangkan untuk mencapai generasi emas guna menciptakan generasi yang produktif. Dan untuk menciptakan generasi yang produktif itu dibutuhkan seorang pendidik yang memiliki kepribadian yang baik.
Kepribadian merupakan aspek unik/khas dari perilaku seorang yang membedakan dengan orang lain. Kepribadian menunjukkan cara-cara khas yang dimiliki setiap orang yang digunakan dalam penyesuaian terhadap lingkungan. Terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa kepribadian seorang guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas guru tersebut.
Guru diharuskan menguasai 4 kompetensi utama yang meliputi Kompetensi Pedagogik, Sosial, Kepribadian, dan Profesional. Kompetensi kepribadian merupakan landasan pokok yang membangun 3 kompetensi yang lain. Untuk itu seorang guru haruslah memiliki kepribadian yang baik.
Di akhir penyampaian materi, Zaki nur Fahamawati menyampaikan terdapat 7 karakter yang harus pula dimiliki oleh guru. 7 karakter tersebut terdiri atas cinta pengetahuan dan belajar, berani, komitmen dengan apa yang dikerjakan, spiritualitas, sabar, serta membangun relasi yg sehat.
Acara berjalan dengan sangat baik dan lancar tanpa adanya hambatan khusus. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian penghargaan kepada pemateri oleh panitia acara.
Penulis: Ainin Djauharoh