fpip.umsida.ac.id — Penelitian yang dilakukan oleh Dr Ria Wulandari MPd, dosen Pendidikan IPA Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FPIP Umsida), membuktikan bahwa penerapan E-Learning berbasis PHP dan MySQL mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar di SMK Negeri 3 Padang. Media pembelajaran ini dirancang untuk menjawab keterbatasan fasilitas belajar di sekolah serta rendahnya nilai ketuntasan siswa pada ujian semester.
Kesenjangan Fasilitas dan Rendahnya Hasil Belajar
Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan serta membentuk watak bangsa, namun realitas di lapangan masih menunjukkan banyak kendala. Di SMK Negeri 3 Padang, mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar sering kali menemui kesulitan karena minimnya sarana pratikum dan sumber belajar.
Berdasarkan data nilai ujian semester ganjil tahun ajaran 2019/2020, hanya 26% siswa kelas X TKJ 1 dan 22% siswa kelas X TKJ 2 yang mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70. Artinya, lebih dari 70% siswa dinyatakan belum lulus.
Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan buku penunjang, kurangnya komputer untuk praktik di laboratorium, serta metode konvensional yang masih dominan digunakan guru. Dr Ria menegaskan bahwa keterbatasan tersebut membuat pembelajaran tidak efektif. “Guru tidak cukup hanya mentransfer pengetahuan, tetapi harus menghadirkan media yang membuat pembelajaran lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan,” ungkapnya.
Rancangan E-Learning Berbasis PHP dan MySQL
Sebagai solusi, Dr. Ria merancang media E-Learning yang dapat diakses secara daring. Sistem ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL untuk mengelola materi, tugas, kelas, hingga data siswa.
Guru dan admin dapat melakukan manajemen materi, memberi tugas, serta mengawasi hasil belajar siswa. Sementara siswa bisa login menggunakan username dan password untuk mengakses materi pembelajaran, mengumpulkan tugas, hingga berdiskusi melalui forum online.
E-Learning ini tidak hanya menjawab keterbatasan jumlah komputer di laboratorium, tetapi juga memungkinkan siswa belajar dari rumah atau tempat lain yang memiliki akses internet. Dengan demikian, pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu.
Selain praktis, sistem ini juga dinilai valid dan layak digunakan. Hasil uji validitas menunjukkan media memiliki kualitas baik, sedangkan uji praktikalitas membuktikan bahwa guru dan siswa merasa terbantu dengan adanya platform ini. E-Learning memungkinkan distribusi materi yang lebih cepat, transparansi penilaian, serta ruang diskusi interaktif yang mendukung keterlibatan siswa.
Hasil Penelitian dan Implikasi untuk Pendidikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan E-Learning berbasis PHP dan MySQL terbukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa. Tingkat efektivitas ini terlihat dari peningkatan rata-rata nilai siswa setelah penerapan media pembelajaran digital tersebut.
Siswa merasa lebih termotivasi karena dapat belajar kapan saja dan mengakses materi dengan lebih mudah. Guru pun mendapat kemudahan dalam mengelola kelas dan memberikan umpan balik yang lebih cepat. “E-Learning membuat proses belajar lebih fleksibel, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital,” tegas Dr Ria.
Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi media serupa, terutama dalam menghadapi tantangan keterbatasan fasilitas. Dengan mengintegrasikan teknologi informasi, sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus mendorong siswa agar lebih mandiri dalam belajar.
Penelitian ini juga menegaskan bahwa guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media pembelajaran. Tidak cukup hanya mengandalkan metode konvensional, melainkan harus memanfaatkan teknologi untuk menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Penulis: Mutafarida