ipa.umsida.ac.id – Tidak jarang dalam proses pembelajaran dijumpai segelintir siswa yang belum atau bahkan tidak siap untuk mulai belajar. Hal ini menyebabkan seorang siswa cenderung merasa bosan, malas hingga tertekan selama proses pembelajaran berlangsung. IPA dan Matematika adalah pelajaran paling utama yang tidak disenangi oleh sebagian besar siswa, entah dari segi kesulitan atau penyampaian materi yang disampaikan oleh guru yang sulit untuk dipahami. Tentunya guru sangat berperan penting dalam keberlangsungan pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkannya metode pembelajaran yang tepat agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan asyik.
Menciptakan Suasana Kelas yang Menyenangkan
Menurut Budimansyah (2009: 74-76), untuk membangung suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dapat dilakukan sebagai berikut:
1) Memahami sifat yang dimiliki anak, dimana pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu dan berimajinasi.
2) Mengenal anak secara perorangan. Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan memiliki kemampuan yang berbeda.
3) Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar.
4) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah.
5) Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik.
Salah satu strategi pembelajaran yang cukup efektif yaitu strategi contextual teaching and learning (CTL), di mana dalam strategi ini menekankan keterkaitan antara materi pelajaran dengan peristiwa di kehidupan nyata. Strategi CTL bertujuan agar siswa dapat lebih memahami dan menerapkan pengetahuannya pada kehidupan sehari-hari siswa.
Selain itu, seorang guru seharusnya memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimilikinya. Penerapan metode pembelajaran yang tepat selanjutnya akan meningkatkan pencapaian pembelajaran yang lebih tinggi sehingga suasana pembelajaran dalam kelas akan menyenangkan baik bagi siswa maupun guru.
Penulis: Fadhilah
Editor: Mutafarida